Apakah ada diantara kamu (surfer) yang sudah lama tidak surfing? Misalnya sudah 1,5 bulan tidak menangkap ombak. Seperti Gemala, ia menghadapi hari pertama setelah 1,5 bulan tidak bertemu dengan ombak, bagi Gemala tentunya memunculkan sebuah perasaan cukup menggairahkan ketika akan berhadapan dengan ombak untuk bermain surfing. Hari itu Gemala akan berhadapan dengan ombak besar yang sudah menunggunya di pantai Nembrala. Swell besar dan hari pertama saat kembali surfing tampaknya cukup membuat Gemala Hanafiah berdebar, tapi dua hal itu tampaknya tidak membuat ciut nyali surfer yang tinggal di Jakarta ini.
Sebagai seorang surfer, ada pertanyaan yang muncul bagi Gemalaketika interview atau sekedar obrolan dengan orang lain. Pertanyaan itu adalah “Kamu punya rasa takut ga? Gimana cara mengatasinya?”, pertanyaan inisering muncul untuk Gemala.Bukan berarti karena sebagai seorang surfer Gemala sudah tidak punya rasa takut lagi. Rasa takut adalah mekanisme menjaga diri yang alami, atau perasaan alami yang sudah ada pada setiap manusia yang berfungsi untuk menjaganya dari tindakan berbahaya yang dapat merugikan seseorang tersebut.
Gemala memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan saat menghadapi rasa takut, seperti yang dia lakukan jika menghadapi rasa takut :
1. Terlebih dahulu berusaha mengenali medan, baik itu lokasi surfing maupun lokasi diving dengan cara bertanya pada orang yang memang telah terbiasa berada di lokasi tersebut. Mereka tentunya lebih kenal kondisi lapangan.
2. Perkirakan kemampuan kita untuk menghadapi kondisi tersebut. Untuk urusan surfing, banyak hal bisa kita antisipasi sebelumnya, mulai dari membaca tinggi ombak di internet, mengetahui kondisi saat pasang surut, arah arus dll. Karena pada satu lokasi sekalipun, jika elemen-elemen tadi berubah, kondisinya juga akan sangat berbeda. Begitu juga diving dan olah raga lainnya.
3. Kalau kondisi sudah sesuai dengan kemampuan, bukan mustahil rasa takut langsung hilang. Pastinya masih tersisa, apalagi jika kondisi yang harus dihadapi ada di depan mata. Langkah berikutnya adalah coba berbicara pada diri sendiri. Misalnya dengan mengatakan “ Thanks God, ini indah banget.” atau ” Time to have some fun!” itu adalah beberapa kalimat yang sering Gemala katakana untuk membangkitkan semangat dan rasa syukur. Dengan merasa senang dan bersemangat, rasa takut biasanya perlahan akan hilang.
4. Rasakan dulu hal yang terburuk. Setelah wipe out sekali di ombak besar, biasanya kita akan menjadi lebih berani, karena kita telah berhasil selamat melewati hal yang terburuk yang kita takuti. Tapi kita harus tetap hati-hati jangan terlalu ceroboh, misalnya menabrak karang.
5. Bernyanyi dalam hati. Ini juga sering Gemala lakukan, terutama saat diving dalam atau masuk goa, karena ia merasa tidak terlalu nyaman dengan kondisi gelap. Tapi dengan mendendangkan lagu-lagu yang ia suka, suasana hati juga biasanya ikut berubah.
Meski rasa takut itu membuat siapapun gentar saat menghadapi, tapi selalu ada pelajaran bahwa rasa takut itu perlu, tapi jangan juga sampai menghalangi kita. Dengan menyadari dan menggunakan sebijaksana mungkin, serta nikmati kondisi menantang yang ada di depan mata. Jadi menghadapi ketakutan adalah hal yang baik agar kamu lebih berani. Keep surf, guys!!
mantaps souls, ! thank u banget
BalasHapus