Berita HOAX Kapal AWU Tenggelam

Tiba-tiba BBM ane berbunyi, ada broadcast yang isinya mengetakan kapal AWU tenggelam. "Diinformasikan kepada seluruh warga kota Kupang. Bahwa kapal AWU jurusan Sabu, Ende, Sumba tenggelam di Laut Sawu, Perairan Sabu. Silahkan cek keluarga anda. Terima kasih, mohon dilanjutkan. PT Pelni"
Seperti itu isi berita yang tersebar. Ane langsung cek ke sumber, yaitu PT. Pelni, tidak ada beritanya, ane search lagi, ternyata dapet berita yang menyatakan itu hanya bohong belaka.


               Berita HOAX Kapal AWU Tenggelam

KM AWU TENGGELAM: Pelni Bantah Informasi Dari Ende
KUPANG–Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang membantah informasi mengenai tenggelamnya KM Awu yang berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Alor.

“Informasi itu tidak benar. Itu hanya isu dan saya sedang melacak sumber informasinya,” kata Kepala Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang Indra di Kupang, Senin (15/7).

Menurut dia, informasi tersebut dihembuskan oleh orang tak bertanggung jawab berasal dari Ende.

“Informasi itu pertama dihembuskan dari Ende,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihak Pelni sedang melakukan pelacakan untuk mencari penyiar informasi tersebut. Ia mengaku bahwa informasi itu telah membuat resah warga pengguna kapal laut milik Pelni dalam melakukan pelayaran lintas daerah, baik di wilayah provinsi kepulauan itu maupun yang menuju ke Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.

Indra mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi nakhoda kapal melalui jaringan satelit, dan kapal masih berlayar menuju Kalabahi, Alor, dan diperkirakan akan tiba di Kalabahi pada pukul 16.00 WITA.

“Sore ini, kapal sudah tiba di Alor,” katanya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Kantor Sahbandar Otoritas Pelabuhan Kupang, membenarkan kalau KM Awu sedang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Alor.

“Kami sudah melakukan komunikasi melalui satelit ke nakhoda KM AWU dan kapal yang membawa ribuan penumpang itu masih berlayar aman. Diperkirakan sekitar pukul 16.00 WITA akan bersandar di Pelabuhan Alor,” kata sumber yang enggan menyebutkan namanya itu. (Antara/Juanda)



SUMBER 

SOLUSI AGAR TIDAK MUDAH PERCAYA BERITA HOAX

1. Melakukan cross check terhadap berita provokatif

Banyak sekali berita yang tersebar di internet bernada provokatif. Berita seperti itu tentu untuk tidak langsung dipercaya, perlu dilakukan cross check. Kita bisa melakukan cross check menggunakan mesin pencari seperti Google, Bing dan lainnya untuk memastikan apakah berita yang Anda terima tersebut ditulis juga oleh situs berita lain, dan pastikan situs yang menuliskannya kredibel dan dikenal luas.

2. Cek URL Situs

Sangat penting untuk melakukan pengecekan apakah berita yang dikirimkan tersebut berasal dari situs yang bermutu atau tidak. Cek apakah situs tersebut menggunakan URL yang benar. Sebagai contoh yang Jurnalweb.com nukil dari laman CNET, Selasa (22/11/2016), dimana “Sebuah artikel mengklaim Presiden Barack Obama melarang lagu kebangsaan pada acara-acara olahraga AS – Palsu. Jika Anda bertanya-tanya — berasal dari situs dengan akhiran “.com.de,” yang tidak masuk akal”.

3. Cek Foto

Langkah yang ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek foto yang ada di dalam berita tersebut. Sering kali pembuat berita palsu juga melakukan editing foto untuk memprovokasi para pembaca.
Cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan mendownload foto tersebut atau melakukan screenshot. Lalu buka Google Image pada browser Anda lalu seret (drag) foto tersebut ke kolom pencarian Google Image. Kemudian periksa hasilnya untuk mengetahui secara lebih jelas sumber dan caption asli dari foto tersebut.

4. Ketahui Siapa Penulis Beritanya

Penting untuk mengetahui siapa penulis berita tersebut, karena saat ini banyak sekali berita yang dibuat hanya agar menjadi viral di media sosial dan penulisnya kebanjiran uang karena websitenya yang dipasangi iklan tersebut dikunjungi oleh banyak orang.
Hal terakhir mungkin tidak kalah penting yaitu gunakan akal sehat Anda saat membaca berita, jangan terlalu mudah percaya, jangan mudah terpancing, dan jangan ragu untuk mengecek keaslian dan kebenaran sebuah berita yang Anda terima melalui dunia maya.

0 komentar: