Cara Memilih Papan Selancar untuk Pemula

  Web Digitals 1
1. Papan selancar pertama harus murah
Saat proses pelatihan belajar surfing, biasanya kita cenderung tidak memperhatikan perawatan papan selancar. Kita sering mengabaikan benturan-benturan kecil pada papan, yang sebenarnya akan berpengaruh pada kualitas papan nantinya.
Di pasaran, harga papan selancar dengan brand terkenal berkisar sekitar 7 jutaan. Jika membeli papan selancar ini untuk proses pelatihan bukanlah hal yang bijak. Lebih baik menggunakan papan selancar bekas, dengan harga sekitar Rp1,5 juta. Yang lebih murah lagi sekitar Rp500 hingga Rp700 ribu, tapi masih memerlukan pemolesan lagi.
Jika proses pelatihan ini nantinya sudah Anda kuasai dengan baik, maka dibolehkan membeli papan selancar baru sesuai yang Anda mau.

2. Papan selancar pertama harus besar dan tebal
Bagi pemula yang mau belajar surfing dianjurkan memilih papan surfing berdasarkan besar atau lebar dan tingginya papan. Papan surfing jenis ini mengapung lebih stabil dan memudakan untuk melakukan teknik paddling (mengayuh). Untuk detailnya, tinggi papan surfing haruslah lebih tinggi dari ukuran badan.
Ukuran rata-rata papan baik untuk seorang surfer awal memiliki panjang sekitar 7 kaki dengan lebar 19-21 inci dan setidaknya memiliki ketebalan 2-3 inci. Dari pada bingung, Anda boleh mencoba beberapa papan, untuk menemukan papan yang membuat nyaman.
Papan surfing ukuran kecil biasanya dipakai oleh para selancar yang jam terbangnya sudah tinggi. Papan jenis ini dilarang keras digunakan oleh pemula, karena diperlukan teknik tertentu yang agak ribet untuk mengendalikannya.

3. Jangan khawatir dengan bentuk papan selancar
Setiap papan selancar memiliki bentuk ekor dan jumlah sirip yang berbeda. Untuk 3-6 bulan pertama, Anda benar-benar tidak perlu khawatir tentang mengubah atau melakukan manuver dengan cara apapun, berlatihlah terus dengan menggunakan papan yang sama agar lebih mengenal karakteristik bentuk papan selancar Anda.

1 komentar: